Sex Party Dengan Tiga Wanita Yang Kutemui Di Restoran - SiniCeritaDewasa.

Sex Party Dengan Tiga Wanita Yang Kutemui Di Restoran - SiniCeritaDewasa.

Sex Party Dengan Tiga Wanita Yang Kutemui Di Restoran 

Hari ini adalah hari Minggu, tak seperti hari-hari lainnya aku harus bangun pagi, untuk bersiap pergi ke kantor, hari ini aku santai sekali. Sudah pukul 9 pagi aku masih saja bermalas-malasan di kamarku sambil menonton televisi. Acara berita pagi diselingi dengan iklan kemudian acara olahraga menghiasi hari liburku. Aku kemudian pergi kebelakang, karena rasa sesak diperutku menyuruhku untuk segera kebelakang.


Setelah itu perasaan lapar mulai menjalar. Aku tak tau harus sarapan apa, karena biasanya aku sarapan dikantor. Tetapi pagi ini rasanya sangat malas untuk pergi keluar sekedar membeli sarapan pelepas lapar. Aku memutuskan untuk tetap dirumah saja pagi ini. Aku berpikir untuk makan nanti siang saja sekalian. Dan akupun melanjutkan acara menonton televisiku dikamar.

Aku terbangun, suara motor tetangga diluar membangunkanku, ternyata aku ketiduran lagi. Aku merasa sangat lelah sekali, karena tadi malam aku tidur agak terlambat. Kemudian aku bangkit dari ranjangku. Kali ini perutku merasa sangat lapar, sepertinya tak dapat ditahan lagi. Aku memutuskan untuk pergi ke mall dekat rumahku. Aku bersiap diri, mandi dan memakai pakaianku.

Aku memakai celana jins abu-abu dengan kemeja hitam berlengan pendek. Kemudian aku keluar dan tak lupa menutup dan mengunci pintu rumahku. Aku memutuskan untuk jalan kaki saja, maksudku untuk sekalian olahraga, karena pagi ini aku nyaris tak banyak menggerakkan badanku, dan lagipula jarak antara rumahku dan mall tujuanku tak terlalu jauh, hanya 15 menit berjalan kaki.

15 menit kemudian aku sampai di mall, segera mencari-cari tempat makan yang sreg di hati. Aku kemudian masuk ke salah satu restoran langgananku. Kebetulan disana banyak gadis-gadis berjilbab yang cantik dari abg sampai mahasiswa nongkrong disana. Aku memang sangat suka pada gadis berjilbab, apalagi mereka yang berdandan dengan seksi dan pakaian serba ketat. Menurutku mereka lebih feminim, anggun, dan lebih menantang. Aku kemudian duduk, dan memesan kepada pelayan disana

“pesan apa mas?” tanya pelayan kepadaku “Biasa mbak…” jawabku singkat.

Aku memang sudah biasa makan disini. Aku yang bekerja sebagai manager disalah satu perusahaan dikotaku, membuatku mempunyai banyak kenalan, termasuk manager restoran ini. Sambil menunggu pesananku datang aku melihat-lihat gadis yang ada disana.

Kemudian tak lama aku melihat 3 orang gadis berjilbab yang sepertinya adalah mahasiswa masuk ke restoran. Kulihat baju mereka bagus dan melekat ketat di badan mereka, membuat kemolekan tubuh mereka terlihat, kulit merekapun bersih dan putih, dan dengan mengenakan jilbab dengan warna yang pas, dan dengan gaya yang anggun dan feminin. Aku terus memandangi mereka, dan sepertinya mereka menyadari kalau aku memperhatikan mereka.

Tak lama pesananku datang, dan aku mulai menyantap hidanganku. Sedang lahapnya aku makan, tiba-tiba 3 orang gadis berjilbab yang sedari tadi kuperhatikan datang menghampiriku, dan langsung ikut duduk di mejaku yang memang untuk 4 orang.

“Boleh duduk disini mas?” sapa salah seorang gadis tadi padaku, “Oh, silakan dik, mau pesen juga ya, kalo gitu aku panggil ya” aku memanggil pelayan yang tadi untuk segera ke mejaku. “Nah, silakan pesan adik2” Mereka kemudian membuka menu, dan memesan. Aku bersikap sopan, tetapi terus mencuri pandang mereka bertiga. Dari dekat mereka memang semakin cantik dan seksi, apalagi bau mereka juga harum. Naluriku sebagai seorang laki-laki mulai berbicara, terbukti dengan mengerasnya penisku.

Setelah selesai memesan kami mulai berbincang, “oh iya mas, kenalin aku anna, dan ini adalah dini dan tiara” mereka mengenalkan diri dan bersalaman denganku. “Oh ya, aku ronnie” jawabku. Anna duduk didepanku, dini disamping anna dan tiara disampingku.

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

Kemudian pesanan mereka bertiga datang, mereka mulai menyantap hidangan. Sambil kami terus berbincang. “Oh ya, anna lihat, mas tadi perhatiin kami bertiga sejak kami masuk tadi” “oh iya, maaf kalo gitu ya anna, maklum lah laki-laki” jawabku sekenanya karna aku kini salah tingkah didepan 3 gadis cantik. “Oh nggak apa-apa mas, kita suka kok diperhatiin”jawab tiara, ia kemudian meraba-raba batang pennsku dari luar celana jins ku dengan tangan kirinya yang memang sedari tadi sudah mengeras. “Ohh..” aku mendesah tertahan, saat tiara kemudian meremas penisku.

Kemudian ia melakukan tindakan yang lebih jauh lagi, ia melepaskan ritsleting celanaku, dan memelorotkan celana dalamku hingga penisku menyembul dibawah meja. Untung karena taplak mejanya panjang, jadi tak kelihatan oleh orang sebelah.

“ohhh…apa yang kamu lakukan tiara…hnggghkkk…kalllooo keliatan orang kan malu…” Tiara kemudian mengocok batangan penisku dengan tangannya yang terasa sangat lembut itu. Kemudian aku merasakan sesuatu yang basah menyelimuti penisku. Aku tak melihat dini di sebelah anna lagi. Ternyata dini telah berada dibawah meja, kini ia sedang mengoral penisku.

“ooohhkkkk….enakkkk” desahku tertahan karena takut ketauan. Kemudian terasa kocokan pada penisku semakin cepat, dan aku merasa sesuatu akan meledak pada penisku. “ooohhkkhhh….aku keluarrrrr” aku mengeluarkan lahar panasku dalam mulut dini yang tengah aktif dibawah sana. Terasa spermaku dihisap sampai habis oleh dini. Kemudian tak lama dini pun muncul dari bawah meja, sambil menyeka bibirnya dengan jilbabnya. “Kalian gila, gimana kalo ketahuan…??” “Tapi enak kan mas? Itu hukuman karena mas berani-beraninya menatap kami seperti tadi” jawab anna. “Tapi ini baru hukuman pertama mas, mas ronnie harus ikut kami” sambung dini.

Kemudian setelah selesai membayar, tiara menarik tanganku dan mengajakku ke parkiran tempat mereka memarkir mobil merah mereka. Mobilnya cukup bagus. Sepertinya mereka ini anak-anak orang kaya. Aku masuk dalam mobil mereka. Didalam perjalanan, mereka mempreteli pakaianku didalam mobil, hingga aku telanjang bulat, tanganku diikat mereka ke belakang. Mereka memainkan penisku hingga kembali mengeras sempurna. Aku tak bisa membayangkan apa yang bakalan mereka lakukan kepadaku. Aku berharap sesuatu yang enak dan nikmat tentunya.

Beberapa menit kemudian kami sampai di sebuah rumah yang cukup megah, sepertinya adalah rumah anna. Terlihat tak ada siapa-siapa di pekarangan rumah itu. Kemudian dengan keadaan terikat, aku didorong oleh dini dari dalam mobil, sambil memegang tali ikatan tanganku. Kemudian anna menarik penisku dengan tanganku seperti menarik belalai gajah, Agar aku berjalan mengikutinya. Kemudian aku sampai pada sebuah kamar, ikatanku kemudian dibuka. Dan aku didorang oleh anna ke ranjang yang sangat empuk. “aku duluan ya, kalian kan udah tadi” kata anna kepada dua temannya. Kemudian dengan sangat bernafsu, anna menerkam penisku seperti orang kelaparan, dan segera mengulumnya dengan kuat.

Sementara dini dan tiara bermain dengan bagian atasku. Tiara mengulum bibirku sedangkat dini menghisap-hisap puting ku. Aku benar-benar tak membayangkan kenikmatan yang ku peroleh ini. 3 orang gadis cantik berjilbab, tengah mengeroyokku. Aku benar-benar nafsu dibuatnya. Kemudian dini mengambil beberapa pil dan segelas air,

“mas minum ini” katanya padaku. “untuk apa ini?” tanyaku singkat, ”udah mas diminum aja” jawabnya.

Aku menenggak pil-pil itu sekaligus. Beberapa menit kemudian aku merasa sangat bertenaga. Mungkin itu adalah obat kuat.

Kemudian aku melihat anna telah menurunkan celana dalamnya, dan sepertinya sudah tidak tahan lagi. Kemudian dini dan tiara memegangi kedua tanganku

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

“Kenapa dipegang?” tanyaku, “mas nggak boleh menyentuh kami, Cuma kami yang boleh menyentuh mas” kata tiara sambil kemudian mengikat kedua tanganku di tepi ranjang.

Anna kemudian naik ke ranjang, dan menggangkangi penisku. Dini dan tiara kemudian menggenggam penisku dan mengarahkannya pada vagina anna. Anna kemudian menurunkan pantatnya yang bulat, tanpa kesulitan penisku yang cukup besar yang berukuran 17 cm dan diameter 5 cm masuk seluruhnya dalam vagina anna yang sudah basah kuyup itu.

“ooohhh besarr sekali….enakkkk” kemudian tanpa menunggu lagi anna menggenjot penisku dengan kecepatan tinggi. Sampai tubuhnya menghentak-hentak dan jilbabnya berkibar-kibar. “Hohhh…hooo…ooohhggkkk anna….enak…sempithh….” racauku sambil menikmati goyangan dan jepitan serta lumatan liang vagina anna yang sepertinya sangat terawat, karena terlihat sangat bersih dan bibir vaginanya yang berwarna pink.

15 menit anna menggoyang tubuhnya hingga ia orgasme dan tubuhnya mengejang. “OOOHHHGKKK aku nyampeeee….” anna kemudian melemas dan tergeletak di sebelahku yang masih terikat, jepitan vaginanya yang terlepas dari penisku mengeluarkan bunyi ‘plop’. Anehnya aku masih belum merasakan akan orgasme.

Kemudian tiara langsung naik keranjang dan mengangkangi penisku, kemudian langsung mengarahkan batangan penisku yang sudah keras seperti baja dan telah memerah ke liang surgawinya.

“oooohhhhhgggjkk mass….besarnya, kerasnya….” jepitan vagina tiara terasa lebih sempit dan denyutannya terasa lebih kencang, sehingga penisku serasa di pijat dengan keras oleh liang kenikmatannya itu.

Kemudian tanpa menunggu lagi, tiarapun langsung menggenjot penisku dengan kecepatan tinggi. Dia memutar mutar pantatnya sehingga penisku terkocok sempurna dalam vaginanya, akupun merasakan kenikmatan tiada taranya. 15 menit tiara menggenjot penisku kemudian ia mengejang nikmat, mengeluarkan seluruh hasratnya pada penisku,

”OAHHHGDDHHHH….enaakkkkkk mass…anumu tebel sekali”.

Kemudian tiarapun ambruk dan segera digantikan oleh dini yang melakukan hal sama dengan tiara dan anna tadi. 15 menit dini pun memperoleh orgasmenya atas penisku.

3 gadis cantik itu telah memperoleh kepuasan dari penisku, tetapi aku sedari tadi belum juga orgasme. Aku hanya merasakan kenikmatan-kenikmatan luarbiasa dari jepitan vagina 3 gadis berjilbab itu tanpa pernah mencapai puncaknya. Kemudian mereka bertiga mengelilingi pensku yang masih berdiri tegak, mereka bertiga terlihat kagum dengan benda kejantanan ku itu.

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia

“wah hebat sekali ni, belum keluar-keluar juga, kita apain ya an?” tanya tiara pada anna. “kita kerjain aja, ntar mani-nya kita ambil ‘n bagi-bagi sama temen-temen”

Lalu merekapun mulai menjilat dan menghisap penisku sehingga aku merasakan kenikmatan tiada taranya. penisku dikerjai 3 orang gadis cantik berjilbab sekaligus.

20 menit mereka mengerjai penisku, aku merasakan akan meledakkan orgasmeku. “wah dah kedut-kedut nih, cepet ara” tiara dengan sigap mengambil sebuah botol film dari lemari di sebelah kiri ranjang ranjang.

Lalu tiara memasukkan menutup lubang kencingku dengan botol tadi sambil mengocok penisku dengan cepat.

“OOOOORRGGKKKK akhuuuu kelluuuaaarhrhhh” ‘cret-cret’ sekitar 10 semprotanku memenuhi botol tadi sampai 3 per empatnya.

Cukup banyak spermaku yang keluar. Anehnya penisku tidak lemas setelah mencapai puncak kenikmatan pertama kali.

Mereka bertiga lalu, terus menggenjot dan mengerjai penisku hingga 10 buah botol film terisi penuh dengan spermaku. Aku pun lemas dan lelah dibuatnya. Mereka lalu melepaskanku dan mengembalikan pakaianku. “makasih ya mas mani-nya stok kosmetik kita jadi banyak nih, n bisa dijual juga, Hehe” Aku kemudian diantarkan oleh sopir mereka pulang.

Sementara aku berlalu, terlihat mereka mengoleskan spermaku kewajah mereka masing-masing seakan-akan mereka memakai pelembab wajah. Lalu mereka juga meminum spermaku itu sambil melambaikan tangan kepadaku. Wah gila ni cewek-cewek, berjilbab, tetapi suka dengan sperma…tetapi ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.Tamat.


 

 
IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia
 

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia
 

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia

Tante Yores Mengajakku Ke Dalam Pesta Kaum Bugil - SiniCeritaDewasa.

Tante Yores Mengajakku Ke Dalam Pesta Kaum Bugil - SiniCeritaDewasa.

Tante Yores Mengajakku Ke Dalam Pesta Kaum Bugil

Ani baru 20 hari tinggal bersama ibunya di Amerika. Untuk gadis yang baru beranjak dewasa ini sangat berat ditinggal pergi oleh Papa tercinta. Ibunya bekerja di dubes. Ani termasuk gadis yang kurang pergaulan, ia sebenarnya memiliki wajah yang lumayan dan tubuh yang montok.


Ibunya meminta bantuan Tante Yores, seorang Italia untuk membawa Ani ke pesta dansa yang khusus diselenggarakan bagi muda-mudi. Singkat kata Ani dan Tante Yores malam itu pergi ke pesta dansa di wai hamberg street. Saat itu sedang musim dingin.

Setiap tamu sebelum masuk ke pesta dansa diberi kesempatan untuk berias di ruang ganti. Tapi aneh, ketika sampai diruang ganti Tante Yores menyuruh Ani untuk membuka seluruh bajunya dan mengganti dengan pakaian dalam yang menurutnya ganjil. Katanya sih itu merupakan pakaian pesta mirip halloween.

Pakaian yang ditawarkan berupa BH yang hanya berbentuk dua kulit kerang yang diikat dengan sebuah tali dan talinya tidak boleh disimpul mati, begitu kata Tante Yores sehingga kalau dipasang kedua kulit kerang tersebut tepat mengenai puncak buah dada indah milik Ani. Lebih-lebih lagi celana dalamnya hanya berupa kain yang dijahit pada tali yang kemudian diikatkan pada pinggang dengan simpul yang mudah dibuka. Tante Yores juga berpakaian sama.

Ani keberatan tetapi kata Tante Yores,

“Kalau kamu mau jadi dewasa ikuti saja apa yang Tante Yores lakukan”.

Seluruh perhiasan ditanggalkan. Akhirnya kedua wanita ini hanya memakai seragam aneh tersebut. Mereka masuk melalui suatu lorong. Di lorong tersebut berdiri dua lelaki tegap di kiri-kanan pintu. Mereka hanya memakai kain penutup tipis berwarna putih di bawah perut.

Kemudian Tante Yores berkata kepada salah satu dari mereka sambil merangkulnya. Tante Yores mencium bibir lelaki itu sambil tangan kanannya meraba-raba sesuatu di balik kain putih tersebut. Lalu lelaki tersebut melepaskan satu demi satu simpul yang menempel pada Tante Yores. Pelukan mereka makin bertambah mesra sampai akhirnya jari lentik tangan kiri Tante Yores meraba belahan pantat lelaki tersebut. Rupanya ini merupakan ticket atau password untuk masuk ke ruangan tersebut.
Kemudian Tante Yores menyuruh hal yang sama ke Ani, Ani terkejut perlahan-lahan ia dekati lelaki kedua. Lelaki tersebut merangkulnya dan menciumnya tepat pada bibirnya. Tapi ia lebih agresif ia langsung membuka semua simpul dan meremas-remas payudara Ani.

Ani gelagapan. Ia bertambah terkejut ketika lelaki tersebut menyingkapkan kain putihnya dan menempelkan sesuatu yang hangat tepat pada vagina Ani. Ani mencoba meronta tetapi lelaki yang semula bersama Tante Yores ikut memegangnya.

Tante Yores berkata pelan kalau tangan kanan kamu tidak meremas dan tangan kiri tidak mengelus seperti yang tante lakukan maka dia akan terus sampai kamu orgasme. Tapi bagaimana bisa dekapan lelaki tersebut sangat erat.

Memang disela dekapan ia juga merasakan kenikmatan dari remasan tersebut. Ia merasa perasaannya melayang setiap penis lelaki itu menyentuh vaginanya dan perasaan itu terus memburu sampai tak disadari ada cairan yang membasahi bulu-bulu halus di sekitar lubang kebahagian itu.

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

Pelan-pelan tangannya mulai menyentuh penis lelaki tersebut. Dan lelaki tersebut mulai meregangkan pelukannya dan mencium lembut pangkal dada Ani. Setelah jari Ani mengelus belahan pantatnya. Ia baru melepaskan dan tersenyum.

Dengan perasaan berdegub Ani akhirnya masuk juga ke ruangan bersama Tante Yores, Rupanya ruangan tersebut merupakan pesta kaum bugil. Mari tante kenalkan sama Richard. Ani bertemu dengan seorang pemuda gagah dan tampan entah kenapa hatinya mengijinkan dirinya berdansa dengan lelaki tersebut meskipun mereka tidak mengenakan kain selembarpun.

Richard membelakangi Ani sambil tangannya membelai salah gunung kembar yang indah kepunyaan Ani, sedangkan tangan yang lain memegang pusar Ani. Tak henti-hentinya Richard menciumi leher Ani sambil sekali-kali menghembuskan napas ke telinga Ani.

Sekarang Ani merasa terbiasa dan timbul perasaan aneh pada diri gadis yang baru mekar tersebut. Ia merasa jantungnya berdebar dan keringatnya mulai bersatu dengan irama lembut yang didendangkan. Kedua orang tersebut berbaur dengan sekerumun orang yang melakukan hal yang sama sehingga tidak terasa seringnya bersinggungan di ruangan yang ramai itu.

Setelah selesai merekapun mencari minuman, tradisi mereka minum aneh. Seorang pria harus meminum terlebih dahulu dan yang wanita harus meminum dari mulut pria tersebut. Dan disaat si wanita itu minum sang pria harus memeluk pinggang sang wanita sambil mengelus vagina sang wanita dengan penisnya.

Dan jika si wanita berdiam saja dan tidak memasukkan penis si pria ke lubang kebahagiaan milik si wanita, maka walaupun minuman di mulut pria sudah habis ia akan terus membelai sampai si wanita terangsang sampai puncaknya.

Ani tidak tahu, ia mengikuti saja ajakan minum dari pasangan dansanya yang tampan itu. Ketika hal tersebut berlangsung ia kembali gelagapan dan coba meronta, tetapi lelaki lain di sekitar mereka malah membantu Richard dengan memegangi tangan Ani, agar Ani tidak dapat memegang penis Richard. Merekapun turut menciumi Ani sambil penisnya ditempelkan di belahan pantat Ani. Akhirnya permainan semakin panas. Tante Yores sendiri sedang melakukan hal yang sama.

Perasaan Ani semakin kacau, kemudian Richard diberi minum oleh Tante Yores. Dan dengan bantuan Tante Yores, Richard kembali dapat meminumkan Ani melalui mulutnya. Dalam setengah sadar Ani merasa sangat senang dan mengalami kenikmatan yang kedua setelah yang pertama di pintu masuk dan sekarang sudah bisa tersenyum. Ketika Richard mengajaknya duduk di kamar tidur.

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia

Ani hanya tersenyum dan mencium penis Richard dengan bernafsu. Di kamar ini Richard melakukan hal yang sama tetapi lebih lembut. Tangannya meraba wajah Ani dan menelentangkan Ani di tempat tidur, kemudian ia meminumkan kembali Ani tetapi sekarang tidak ada minumannya.

Bibir mereka bertemu. Tangan Richard membelai lembut leher Ani terus turun ke dada dan hinggap di salah satu puncak gunung keindahan. Kembali Richard membelai payudara Ani ini sambil sekali-kali mencium puting dari pucak indah ini,

Ani mulai berkeringat tapi ia merasa nyaman ketika tangan Richard yang satunya lagi membelai sekujur tubuhnya mulai dari pantat, pusar lalu ke pahanya. Sampai akhirnya perasaan Ani tak tertahankan, degub jantungnya seirama dengan suaranya yang tertahan, “Ah…, ah”, dan tanpa sadar ia berkata ke Richard.

“Oh, luar biasa.., terus.., oh lagi dong Richard”.

Tanpa disadari dari belahan lubang keindahannya terpancar kembali cairan yang membasahi bulu-bulu vaginanya. Melihat itu darah Richard langsung berdesir ia memasukkan penisnya ke vagina Ani dan mulai melakukan pemompaan. Ani sekarang tidak meronta malah tersenyum dan merasa sangat nikmat walaupun ada sedikit rasa sakit.

Sampai suatu saat Richard merasa sangat bahagia dan penisnya mulai berkontraksi mengeluarkan sesuatu ke lubang vagina Ani. “Kamu benar-benar hebat”, begitulah kata Richard. Kemudian merekapun tidur dengan selimut musim dingin yang tebal.

Ani tertidur lelap membelakangi Richard, dan Richard terus memeluknya mesra sampai keduanya tertidur. Keesokannya Ani terbangun di sekilingnya sudah tidak ada siapa-siapa kecuali Tante Yores. Ia terkejut ketika menemui tubuhnya tidak mengenakan selembar benangpun, hampir ia berteriak dengan sadar cepat dikenakannya handuk.

Tante Yores berkata pelan, “Terima kasih kamu mau datang, ini video antara kamu dan dia anggaplah kenang-kenangan dari kami, mari kita pulang”.

 


 
IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia
 

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia
 

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

Terangsang Dengan Cewek Lain Ketika Pacar Tak Mampu Memuaskanku - SiniCeritaDewasa.

Terangsang Dengan Cewek Lain Ketika Pacar Tak Mampu Memuaskanku - SiniCeritaDewasa.

Terangsang Dengan Cewek Lain Ketika Pacar Tak Mampu Memuaskanku

Mungkin ada baiknya apabila aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu. Namaku Ivy, aku adalah seorang gadis berusia 19 tahun yang tinggal di kota Bandung. Ini adalah untuk pertama kalinya aku menulis artikel, jadi mohon maaf apabila tulisanku disini masih kacau.


Aku akan menceritakan salah satu pengalaman pribadiku yang tidak pernah terlupakan dalam hidupku hidupku. Mungkin apabila aku dikatakan lesbian agak kurang tepat, karena selama ini aku masih tertarik dengan pria. Tapi ada satu keanehan dalam sifatku yang terkadang terangsang ketika melihat sesama jenis, apalagi apabila ia memakai baju yang ketat, atau baju yang sedikit transparan.

Aku memiliki seorang kekasih yang berinisial W. Aku menjalin hubungan dengannya sejak di SMA. Hubunganku dengannya sebenarnya belum terlalu jauh. Paling jauh kami hanya melakukan petting dengan masih mengenakan pakaian dalam. Tapi dalam hal yang satu ini seringkali aku tidak terpuaskan. Kekasihku selalu ‘keluar’ sebelum aku sempat mengalami orgasme.

Singkat cerita, aku menjadi bosan dan mulai mencari-cari pelampiasan. Pada awalnya, ketika suatu malam, kekasihku baru saja pulang dari rumahku setelah kami melakukan petting. Dan seperti biasanya, Ia sudah ‘keluar’ sebelum sempat aku mengalami orgasme. Malam itu aku begitu kesal.

Sampai akhirnya ketika aku sedang tidur-tiduran, dan perasaan itu datang kembali. Horny yang amat sangat. Tanpa kusadari, aku memulai berfantasi tentang hubungan seksual bersama seorang pria, yang begitu jantan dan dapat membuatku orgasme sampai berkali-kali.

Tanpa kusadari tanganku mulai meremas-remas payudaraku sendiri. Aku sangat terangsang saat itu. Aku sendiri sebenarnya tidak menginginkan untuk bermasturbasi, tetapi dorongan itu sangat kuat, aku hanya merasakan sebuah kenikmatan baru. Sambil terus berfantasi, aku mulai membuka baju kaosku sampai aku hanya menggunakan BH dan celana dalam saja (aku mempunyai kebiasaan hanya memakai kaos tanpa celana apabila aku sedang berada di rumah).

Aku meremas-remas, mengelus-elus lembut payudaraku, sambil sesekali memainkan puting susuku. Nafasku mulai tak teratur, tangan kananku mulai bergerak ke bawah, menelusuri perutku, lalu berhenti sebentar di daerah pusarku, lalu memainkannya sebentar, lalu kulanjutkan lagi kebawah, mengelus-elus lembut bagian kemaluanku yang masih tertutup celana dalamku yang berwarna putih dan terbuat dari katun itu. Aku merasakan rangsangan yang belum pernah kurasakan sebelumnya sekalipun dengan kekasihku sendiri.

Setelah bermain cukup lama di atas celana dalamku, aku mulai meraba-raba masuk ke dalam celana dalamku. Kuelus lembut rambut-rambut halusku yang selama ini rajin kucukur. Kumainkan klitorisku yang sejak tadi sudah menonjol. Kurasakan kelembaban kemaluanku yang sedari tadi sudah terangsang. Aku menggesek-gesekkan jariku di klitorisku. Sampai tubuhku bergetar tak karuan.

Ketika aku mulai memainkan bibir kemaluanku, begitu terkejutnya aku ketika tiba-tiba pintu kamarku dibuka dengan cepat, dan ternyata sahabatku yang berinisial S. Betapa terkejut dan malunya aku saat itu karena pada saat itu aku sedang dalam posisi terlentang di tempat tidur dengan hanya menggunakan celana dalam dan bra yang sudah tersingkap, ditambah posisi tangan kananku yang berada di dalam celana dalamku sendiri. Begitu juga S, ia hanya berdiri kaku dan tak berkata sepatah kata pun.

S adalah seorang gadis bertubuh ideal, sampai kadang-kadang aku iri dengan tubuhnya itu. Pinggulnya yang besar, buah dadanya yang ideal (34B) dengan tinggi tubuh sekitar 160 cm, perut langsing. Cukup membuat iri para gadis yang melihatnya. Setelah beberapa detik kami saling membisu, akhirnya ia memecahkan suasana dengan senyum nakalnya sambil berkata,

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

“Lagi Ngapain Vy?”

Aku hanya dapat menjawab dengan terbata-bata,

“Eng.. ngg.. ngga ngapa-ngapain kok..”

Dia hanya membalas ucapanku dengan tersenyum nakal sambil menghampiri tubuhku yang sedang terlentang dan setengah telanjang. Tanpa berkata apa-apa ia mulai mengelus-elus buah dadaku.

Aku sempat tersentak kaget tapi ia berkata,

“Santai aja, tadi belom puas ya?”

Aku pada awalnya masih risih ketika ia memulainya, tapi entah mengapa aku hanya diam saja keenakan menerima elusan-elusannya itu. Ia mulai membuka BH-ku dan mulai mencium lembut kedua buah dadaku. Tidak lama kemudian aku sudah terangsang dibuatnya, nafasku mulai tak teratur.

Setelah beberapa menit ia mencium dan menjilati kedua buah dadaku, ia mulai membuka celana dalamku. Ia mulai menjilati mulai dari ibu jari kakiku, naik terus ke betis, ke paha, sampai pangkal pahaku. Menerima perlakuannya itu aku benar-benar terangsang. Badanku mulai gelisah, bergerak ke kiri-kanan mengimbangi jilatan-jilatannya. Ia berhenti sejenak, lalu ia berdiri dan mulai membuka pakaiannya.

Ketika itu pula aku melihat kedua buah dadanya yang putih kencang, dan puting susunya yang berwarna coklat muda. Seketika itu juga tanpa kusadari aku jadi tambah terangsang. Terlebih-lebih ketika ia membuka celana dalamnya. Oh, yang kurasakan pada saat itu darahku berdesir dari jantungku menuju kemaluanku yang membuat kemaluanku terasa berdenyut-denyut dibuatnya.

Setelah selesai membuka seluruh pakaiannya, ia kembali naik ke atas tempat tidurku dan kembali menjilati pangkal pahaku sambil sesekali meremas payudaraku. Lalu ia mulai menjilati bibir kemaluanku yang membuatku seperti tersetrum arus listrik, badanku mulai mengejang kenikmatan. Ia menjilati bibir kemaluanku cukup lama sampai ia akhirnya mulai menjilati klitorisku sambil sesekali menggigit kecil klitorisku yang membuatku berkelonjotan.

Setelah agak lama Ia mulai mencoba memasukkan jarinya ke dalam lubang kewanitaanku yang sudah basah itu. Ia memutar-mutar jari tengahnya di mulut liang kewanitaanku beberapa kali sampai akhirnya ia memasukkan jari tengahnya ke dalam liang kewanitaanku dengan perlahan.

Leguhan kenikmatan pun keluar dari bibir tipisku. Ia mulai menggerak-gerakkan jari tengahnya maju-mundur dengan irama yang semakin lama semakin cepat. “Ahhh…” suara desahan kenikmatan pun tak kuasa kubendung untuk keluar dari bibirku ini.

Semakin dalam ia memasukkan jarinya ke liang kewanitaanku, semakin tak kuasa diriku menahan kenikmatan itu sampai akhirnya seluruh tubuhku seperti dialiri suatu hawa kenikmatan yang berpusat pada vaginaku dan menjalar ke seluruh tubuhku.

Jeritan yang tertahan disertai tubuh yang menggelinjang kenikmatan hanya dapat kutahan dengan memagut bibir tipisku sambil mencengkram erat bed cover ranjangku. Sungguh suatu perasaan yang sangat luar biasa. Aku hanya terkulai lemas walaupun dalam hati kecil ini masih mengharapkan untuk yang selanjutnya.

Melihat diriku sudah mencapai orgasme, S pun mulai mengarahkan tanganku ke arah buah dadanya yang putih mulus itu. Aku pun langsung menyambutnya dengan elusan-elusan lembut di sekeliling puting susunya, secara perlahan-lahan kuusap, terus ke arah tengah buah dadanya, sampai akhirnya kuusap lembut kedua puting susunya yang sudah menegang sedari tadi. Kukulum kedua jari telunjukku, kubasahi dengan ludahku, lalu kuteruskan memberikan stimulasi di kedua puting susunya.

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

Leguhan yang keluar dari bibirnya semakin membuatku terangsang untuk memberinya stimulasi yang lebih hebat. Lalu aku pun duduk tepat di depannya dan mulai menjilati daun telinga kirinya sambil tetap kedua tanganku memberikan stimulasi di kedua buah dadanya.

Kujilat sambil sesekali kugigit-gigit kecil daun telinganya, sambil terus turun ke arah leher, pundak, lalu ke tengah-tengah antara kedua buah dadanya, lalu menuju ke arah buah dadanya yang sebelah kiri. Kujilat terus sampai menuju puting susunya. Lalu aku berhenti di sana, kujilat, kumainkan lidahku di sana sambil sesekali kuhisap dan kugigit-gigit kecil.

Tubuhnya pun mulai terlihat berkeringat, gerakan-gerakannya semakin gelisah sambil menggigit bibir bawahnya, suara leguhan dan desahan pun tak urung keluar dari bibirnya itu. Setelah itu aku menuju ke arah buah dadanya yang sebelah kanan, kulakukan persis sama seperti ketika kustimulasi buah dadanya yang sebelah kiri.

Setelah cukup lama lidahku pun mulai bergerak turun ke arah perutnya yang langsing dan putih mulus, terus ke bawah sampai ke pusarnya. Lalu kujilat-jilat pusarnya yang mengakibatkan tubuhnya semakin berkeringat dan berkelonjotan. Dari pusar aku meneruskan lidahku ke bawah, ke arah kemaluannya.

Kujilat lembut rambut-rambut kemaluannya, lalu lidahku kuarahkan ke pangkal pahanya. Kucium-cium lembut pangkal pahanya yang membuatnya kegelian. Kusentuh dengan jariku bibir kemaluannya yang sudah basah oleh cairan pelumas yang dikeluarkan oleh vaginanya akibat rangsangan-rangsangan yang tadi kuberikan. Kugesek-gesekkan jariku di sana. Leguhan yang keluar dari bibirnya pun semakin menjadi-jadi mengimbangi semakin banyaknya pula cairan yang keluar dari kemaluannya.

Setelah agak lama jariku kugesek-gesekkan bibir kemaluannya, dengan suaranya yang mendesah, ia pun memintaku untuk menjilati liang kewanitaannya. Tanpa berpikir panjang, aku pun mulai menjilati bibir kemaluannya walaupun saat itulah untuk pertama kalinya aku menjilat bibir kemaluan seorang wanita.

Leguhan dan desah nafasnya semakin memburu. Lalu dengan kedua jariku, kutarik lipatan vaginanya ke atas sampai dapat kulihat klitorisnya yang berwarna pink itu, lalu kujilat-jilat dan kuhisap lembut. Tetesan keringatnya pun semakin membasahi tubuh indahnya itu.

Lalu ia menarik tubuhku dan mengajakku untuk membentuk posisi 69 dengan posisiku yang berada di atas. Terus terang, pada saat menstimulasinya kemaluanku pun sudah sangat basah akibat terangsang hebat, walaupun ini adalah untuk pertama kalinya aku berhubungan dengan sejenis.

Sambil menjilati klitorisku ia memasukan jari tengahnya ke dalam liang kemaluanku yang sudah basah itu dan menggerak-gerakkan jarinya maju-mundur. Menerima perlakuan itu membuat diriku pun tidak mau kalah dan terus menstimulasi kemaluannya semakin hebat.

Tak lama kemudian tubuhnya terlihat mengejang menandakan orgasmenya telah tiba. Ia menghentikan kegiatannya menstimulasi kemaluanku dan mendekap pinggulku erat sambil meremas kedua pantatku disertai leguhan panjang nikmat dari bibirnya. Dengan nafas yang masih terengah-engah lalu ia menyuruhku mengganti posisi membentuk posisi menyerupai huruf X, dimana kemaluan kami bertemu di tengah-tengah.

Kami pun seakan telah terbiasa dengan posisi tersebut mulai menggerak-gerakkan pinggang kami hingga kemaluan kami saling bergesekan satu sama lain. Sensasi rasa yang ditimbulkannya sangat luar biasa. Nafas kami berdua semakin memburu mengimbangi gesekan-gesekan di kemaluan kami yang semakin lama semakin cepat. Posisi ini kami lakukan sambil ia menjilat-jilat telapak kakiku, lalu ia pun mengisap-isap jari-jari kakiku yang menambah rangsangan di tubuhku.

Setelah sekitar 10 menit kami dalam posisi itu, aku pun berteriak dengan nafas yang terengah-engah dan memberitahukannya bahwa aku sebentar lagi keluar karena aku merasakan kemaluanku seperti berdenyut-denyut. Ia pun membalas dengan menjawab bahwa ia pun sebentar lagi akan keluar dan mengusulkan untuk mengeluarkannya bersama-sama.

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia

Dalam hitungan detik tubuh kami menggelinjang secara bersamaan tersengat hawa kenikmatan yang menjalar di tubuh kami berdua sampai akhirnya kami berdua terkulai lemas di atas ranjangku dengan nafas terengah-engah dan ranjang yang membasah terkena keringat kami berdua.

Setelah nafas kami mulai normal, dengan tubuh masih telanjang ia memeluk lembut tubuhku lalu mengecup bibirku dengan lembut, lalu setelah itu ia mengecup keningku sambil berkata, “Vy, kamu hebat! makasih ya..” Cukup lama kami tiduran sambil berpelukan sampai akhirnya ia memutuskan untuk menelepon rumahnya dan memberitahukan bahwa ia akan menginap di rumahku. Malam itu kami tidur bersama di bawah satu selimut tanpa mengenakan selembar benang pun di tubuh.

Sampai sekarang pun ia masih sering menginap di rumahku dan kami pun sering melakukannya dengan berbagai posisi dan variasi. Pernah juga S datang dan membawa sebuah dildo (penis mainan) yang bervibrator sepanjang 20 cm dengan diameter 3 cm dan kami pun sempat bermain-main dengan alat itu. Sekarang ini sudah sekitar 2 minggu kami tidak berkomunikasi lagi. Ia sibuk dengan kegiatannya sendiri dan begitu juga denganku.


 

 
IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia
 
IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia

Ngentot Perawan Gara-Gara Salah Kamar Hote - SiniCeritaDewasa.

Ngentot Perawan Gara-Gara Salah Kamar Hote - SiniCeritaDewasa.

Ngentot Perawan Gara-Gara Salah Kamar Hotel

Namaku adalah Santoso. Saya bekerja di suatu pabrik di sekitar kota B. Saya bekerja di sana sudah hampir satu tahun. Saya adalah laki- laki single berusia 20 tahun dengan tinggi 170cm dan berat badan 65kg. Sebenarnya saya malas menceritakan pengalaman saya tentang sex tapi karena di situs ini banyak cerita yang merangsang, jadi saya sesekali mencoba untuk menulisnya. Setiap tahun pabrik selalu mencutikan karyawan selama seminggu dan inilah saatnya para karyawan berlibur. Aku merencanakan berlibur sendiri di pantai. Jadi aku langsung pulang setelah mendapat gaji dari atasan dan merapikan baju ke koper untuk ke pantai. Aku mengunakan bis untuk pergi ke pantai.


Perjalanan sangat cepat setelahhanya memakan waktu 30 menit. Setelah sampai di pantai, aku mengambil koperku ke tempat resepsionisdan memesan hotel untuk istirahat. Tapi aku terkejut ketika seseorang bangun dari tempat duduknya. Dia adalah perempuan yang sangat cantik dengan tubuh tinggi sekitar 160cm.Aku agak terbengong sejenak dan tiba-tiba….. “Ada apa pak?” tanya cewek itu. “Eee… Saya ingin memesan kamar.” Jawabku. “Mau pesan yang mana mas?, disini ada tiga macam kamar.” tanya lagi dengan menunjukan papan harga tiga kamar.

Aku agak bingung memilih kamar karena aku terpesona oleh kecantikan gadis ini. “Saya ingin kelas menengah” Jawabku setelah berusaha menghilangkan melamunnya. “Harganya Rpxxx” Jawab cewek itu. Lalu aku membayar uang tersebut. Pada saat dia mengetik komputer resepsionis, aku sengaja melihat namanya yang menempel di baju sakunya. Lia namanya.

Aku juga lihat tubuhnya dan aku mengelengkan kepalaku sambil berpikir, “Benar benar sempurna.” Walaupun dia mengunakan jas seperti layaknya karyawan tapi tubuhnya sangat seksi. Aku terus bengong sambil menunggu dia selesai mengetik. Akhirnya dia mengangkat kepalanya dan mengasih kunci itu sambil berkata “Selamat menikmati hotel kami.” Aku mengambil kunci itu dan naik ke kamar hotel. Sesampai di kamar hotel, aku berbaring di ranjang dan memikirkan perempuan tersebut. Tapi lama-kelamaan aku jadi mulai terangsang dan burungku berdenyut ingin keluar dari sarangnya. Aku ingin berusaha untuk tidak memikirkan yang tidak- tidak, tapi burungku terus berontak ingin keluar. Jadi aku melorotkan celana jeans dan celana dalamku sampai ke paha. Muncullah Elang tanpa sayap yang tegak itu.

Aku mulai memegang penisku sendiri sambil memikirkan perempuan tersebut. Aku tidak tahan dan mulai mengocok penisku sendiri dengan irama pelan. Setelah mengocok lama, aku merasakan kamarku menjadi panas jadi aku berdiri dan berhenti sejenak untuk melepaskan semua pakaian. Aku ingin memulainya lagi tapi tiba-tiba ada orang yang membuka pintu kamarku. Aku sangat kaget dan berusaha memakai bajuku tapi seseorang terlanjur melihatku. Ternyata perempuan lain yang tak kukenal tapi sangat cantik. Kami saling bertatapan sejenak dan perempuan itu mulai bicara. “Ap..a…kah. in..i kamar no.xxx?”

Aku terkejut mendengar perkataannya karena biasanya perempuan langsung menutup pintunya kalau melihat tubuh telanjang lawan jenis. Aku bingung harus menjawabapa karena takut salah. Masih dalam keadaan telanjang,aku memberanikan diri dan menjawab. “Tolong anda masuk dan tutup pintunya dulu.” Aku mulai merasa sangat kacau karena aku tidak tahu apa yang kukatakan benar atau salah. Perempuan itu tersenyum dan masuk ke dalam kamarku. Setelah menutupi pintu kamarku, dia bertanya lagi. “Apakah ini kamar no.xxx?” Aku sangat pusing melihat keadaan sekarang dan bermaksud untuk lari tapi aku tidak bisa lari. Aku menghembus napasku dalam-dalam dan berkata. “Ini.. bukan.. kamar… xxx..” Setelah mendengar jawabanku, dia tidak pergi malah mendekatiku dan berkata. “Kenapa kau masih dalam keadaan telanjang?” Setelah mendengar perkataan itu, aku masih bingung sekaligus terangsang seolah ingin cepat-cepat bergumul dengannya tapi juga takut karena belum pernah melakukan hubungan dengan lawan jenis.

Tangan kanan perempuan itu mulai memegang badan badanku dengan usapan kecil. Aku masih belum tahu apa yang harus kulakukan. Tangan kirinya memegang alat vitalku dan bertanya. “Apakah kau pernah melakukannya?” Aku tidak menjawab dan langsung mencium bibir mungil itu secara acak- acakan. Dia pun mulai membalasnya. Aku kaget dengan reaksiku sendiri karena aku tidak memerintahkan untuk mencium. Dia mulai mengeluarkan lidahnya dan mencari lidahku. Aku jadi mulai membalasnya.

Setelah beberapa saat kami ciuman, dia melepaskan ciumannya dan berkata di dekat telingaku. “Tenang saja, kita akan bersenang senang.” Dia membuka semua bajunya dan melempar di lantai. Tampaklah bukit kembar yang lumayan besar dan garis feminimnya dengan sedikit berbulu. Aku menelan ludah setelah melihat tubuh wanita yang begitu indahnya tepat di depan mataku. Dia mendorongku ke tempat ranjang dan aku jatuh terbaring di ranjang. Dia datang dan mulai mengusap elangku. “Ahh…………” Gunamku. “Apakah enak mas?” Tanya si cewek. “En…..ahhkk….k”

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

belum sempat aku menjawab, dia sudah memasukin penisku ke dalam mulutnya. Dia masih mengulum penisku yang membuatku merem-melek dengan napas yang tidak teratur. “Ahhhkkkkk…………. Ahhhkkkkk……… Ahhhkkkkk…….” Aku mengerang saat lidahnya menjilati lubang penisku. Dia terus menjilati lubang penisku jadi rasanya seperti mau cepat cepat keluar. Setelah beberapa saat, aku mulai gatal dan berdenyut di sekitar penisku. “A..khhhh…u ti….d..ahkkkhh…..uu…..aaaatttt.” Teriakku. Aku langsung menyemburkan cairan kejantananku ke dalam mulut perempuan itu. Cairan yang kukeluarkan sangat banyak tapi sepertinya perempuan itu menelan sebagian spermaku. Badanku langsung terasa lemas dan serasa ingin tidur. “Mas jangan tidur dulu dong mas!!” teriak cewek itu sambil menepuk dadaku. Aku terbangun dan ingat bahwa aku sedang melakukan hubungan. “Ak..u be..nar be..nar di..buat kamu pingsan, eh ngo..mong ngo…mong kamu sia…pa?” Aku berbicara setelah ingat bahwa aku ingin tahu siapa dia. “Kalo mas ingin tahu siapa aku, kau harus melakukannya sekali lagi, setuju tidak?” tantang cewek itu. “Iya deh.” jawabku dengan lebih percaya diri dan langsung bangun dari tempat tidur untuk melakukan seksual. Aku membalikkan badan cewek itu menjadi tidur berbaring dan langsung menjilat payudaranya mulai dari kiri dan menekan jari telunjuk ke punting kanan cewek itu.

“Ahh…..” Gunam cewek itu. Aku terus menjilat puting kirinya cewek itu dengan lembut dan menghisap sambil mengoyangkan jari telunjuk kiri ke punting kanannya. Ini membuat dia merem-melek dan… “Ahhhh……ge…li…. geee…lliiiii ahhh….” “Masssss……” rintih cewek itu dengan suara menggoda. Aku yang tadinya sudah kecapean mulai terangsang lagi setelah mendengar suara merdu yang mengoda. Aku terus menjilati kadang kadang mencium, menghisap dalam-dalam supaya ingin merasakan nikmat punting susu seorang wanita. Setelah puas dengan yang punting kiri, aku menghisap yang kanan. Ini kulakukan berulang kali sampai payudaranya basah penuh oleh cairan ludahku. Tangan kananku mulai menurun dan memegang bagian feminim wanita tersebut. Aku mencoba memegangnya dengan seluruh tangan tetapi wanita tersebut menolaknya dengan mengrapatkan kedua pahanya. Aku ingin berusahanya tetapi dia mengatakan sesuatu diiringi dengan rintihan. “Mas… s…… ja…… ngan……. duuu…lll…uuuuu…..mas” “Sa…yyaaa…. ma…ssiihhh….. pe…..rrraaaa….wwa….aannn” kata cewek itu. Aku tidak perduli dengan rintihan tersebut dan mencobanya dengan mencium bibirnya dengan tangan kiriku memijit bagian kanan punting wanita tersebut. Setelah mencium bibir tersebut aku menulusuri leher wanita tersebut. “Ge……llllliiiiii….. ahhhhh…. ngi……llluuuu” rintih wanita tersebut.

Aku ingin sekali rasanya untuk cepat cepat menghabisinya tetapi aku masih bingung harus merangsangkan bagian mana lagi supaya dia terangsang. Jadi aku mendekatkan kuping wanita itu dan mengatakan sesuatu. “Sayang, saya ingin sekali mencicipi keharuman feminim mu.” “Tuunnnnngggguuuuu………. Masssssss….. Ahhhh….” Jawab Cewek itu. Tetapi kata kata tersebut mulai melemah dan pada saat tangan kananku mulai membuka bagian paha cewek itu, dia sepertinya tidak menolak. Dia membuka pahanya dan aku mulai merasakan kehangatan bagian bawah cewek tersebut. Aku mulai memegangnya dengan telapak penuh dan mengerakannya naik turun dengan irama pelan. “Shhhhh……Shhh…” Cewek itu merintih.

“Hhhhhh…….hhhhhh” Aku memberanikan diri dan mulai mengosokkan vaginanya dengan agak cepat sambil menghisap puntingnya sangat dalam. Ini membuat dia tambah terangsang dan aku mulai merasakan lembab vagina perempuan tersebut.Aku melepaskan ciuman tersebut dan langsung menurun ke bagian feminim tersebut. Aku mengendus dan merasakan keharuman yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku pun memulainya dengan jilatan kecil di permukaan vagina yang membuat napasnya tidak teratur. “Hhhhh……….hhhhhh” “A…..ku…….ahhhhhhssssshhhh” Cewek itu sepertinya ingin mengatakan sesuatu tetapi aku tidak memperdulinya dan menjilatinya dengan lebih cepat. Aku menjilatinya terus-menerus sampai aku mulai merasakan ada sesuatu yang seperti bola kecil mencuat keluar. Aku tidak mengerti dan coba untuk menjilatinya tapi tibatiba.

“Ahhhhkkkkk…….. Ge…..lllllliiiiii….. niiikkk…Ahhhhh….ma…t… ahh..” Cewek itu merintih lebih keras seolah olah ingin minta tolong pada seseorang. Aku pun mengerti ternyata dia merasa nikmat kalau dijilat di daerah situ. Dia mulai menjambak kepalaku yang membuatku kesakitan tapi aku tidak ragu-ragu lagi dan mulai menjilatinya terus-menerus sampai tiba- tiba aku mendengar sesuatu.

IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia

“Ahhhhh….. kk…. Ak……uuuu…… iiiiinnnggg…iii…nnn…. kkkkeeeelllluuuuaarrr” Bersamaan dengan suara itu, aku merasa ada cairan yang keluar sangat deras. Kepalaku pun dijepit erat-erat yang membuatku tidak bisa bergerak. Aku merasa sesak napas karena tidak ada ruangan yang bisa buat bernapas. Aku diam sejenak untuk mengetahui apa yang terjadi. Setelah beberapa saat, tangan yang memjambakku mengendor dan kaki yang menjepitku pun melepas. Aku mengangkat kepala dan lihat matanya mulai terbuka. “Ma..sss….kamu…he…bbaattt….” Ujar cewek itu.

“Kamu juga hebat sayang.” Jawabku. “Masss, kau.. tahu….tidak…. bahwa…. kau…. sala.h kam..ar?” Tanya cewek itu dengan suara lemas. Aku agak bingung dan berbicara kembali. “Ini kan kamar yyy….” “Tid…ak, Ini kam..ar…xxx” tutur cewek itu.

Aku kaget setengah mati dan baru mengerti bahwa akulah yang salah. “Nama kamu siapa sayang?” Aku tanya dia setelah tenang dengan memegang pipinya. “Ak.u ada..lah Cellia.” Jawabnya. “Apakah kau mau jadi istri saya?” Tanyaku. “Kau be..nar-be..nar nak..al.” Jawabnya.

Setelah menjawab itu, aku langsung mencium bibirnya dan memulai permainannya lagi. Aku mengeluarkan lidahku dan mencari lidahnya untuk dimain. Dia pun membalasnya dengan penuh nafsu. “mmm…..mmmmm…..” itulah suara yang dikeluarkan waktu lidah kamiberadu. Aku terus memainkan lidahnya sambil kuangkat setengah badannya. Keadaanku sekarang leb

ih tenang dibanding yang tadi jadi aku melepas ciumannya dan dengan santai menjilati lehernya naik turun. “Hhhhhhh……..hhhhh..” itulah suara cewek yang lagi mendesah. Permainan di leher sudah cukup untukku dan aku bermaksud untuk mulai lagi di bagian dadanya. Aku turun dan mulai menghisap payudara kirinya. Aku menyedot, mencium, mengendus payudaranya. Sedangkan tanganku mulai lagi memijit kanan payudara indah itu. Aku menghisap terus-menerus sampai payudara kirinya basah kuyup dan aku pun berpindah lagi menghisap ke punting kanan. Aku mengulang terus-menerus dari kirike kanan, dan kanan ke kiri.

“Ahhhh…… Ahhhhh… Ahhhhh…. geeee….llliiii…. ngi…lll…uuuu….” Itulah kata-kata yang terulang terus- menerus. “Maaaa…ssssss…. co….bbbaaa….. mm…..aa..sssuuuu…kkkiiiinnn…. mmm..aaaa..ssss..” “Akkk…uuuuu… suuu..dd..ahhh… s…iii…aaa…pppp…Akhh. ” Sepertinya kata itu mulai muncul ketika aku mengigit kecil di punting kanan wanita itu.Aku masih belum ingin menancap gas karena pikiranku sudah agak tenang, aku ingin dia merasakan kehebatan permainanku. Tetapi dia sangat ganas. Dia membalikan tubuhku dan menindihnya di atas tubuhku. Aku tidak bisa apa-apa dan mengikuti permainannya. Dia menunduk dan menjilati puntingku.

“Ahhhkk….Ahhhh.” Desahku sambil berusaha mengangkat kepalanya. Tetapi dia melarang dan menepis kedua tanganku. Setelah menjilat sebentar puntingku, dia duduk memegang penisku dan berusaha memasukinya ke dalam liang vaginanya. “Astaga, ini perempuan masih perawan tapi berani memasukinya, benar benar lihai.” pikirku. Saat memasuki ke dalam liang vaginanya, aku mengalami kesulitan. Aku merasa susah sekali memasukinya. Dia mulai menekan sedikit demi sedikit dan akhirnya masuk setengah. Setelahmemasukinya, dia mulai mengenjot dengan irama pelan.

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

“Ahhh…Ahhh.” Kami berdua mendesah secara bersama. Aku merasa sepertinya ada sesuatu yang menyentuh seperti dinding di dalam vaginanya tetapi aku tidak tahu apa itu karena yang kurasakan saat itu hanyalah nikmat. Aku mulai mengangkat pinggulku untuk menusuknya lebih dalam. “Ahhhh….Ahhhh.” Kami terus mendesah tidak beraturan. Permainan yang menyenangkan ini kuteruskan dengan irama agak cepat tapi sepertinya cewek itu agak kesakitan. “A….dduu..hhh… sssaa…kkkkk..iiii…tttt” “Say.., ke..na..pa?” Tanyaku. “Ak…uuu suu…dddaahh….Ahhhhh.” Jawabnya terhenti. “Ke..na..pa?” Tanyaku penasaran.

“ttiii…ddaakkk…per…aaww…a..nnn” Lanjutnya lagi. Pada saat bersamaan dengan teriakan itu, aku merasakan seperti menembus sesuatu dan aku sadar pada saat darah mengalir di daerah perutku. Ternyata aku telah meregut keperawanan gadis itu. “Celaka, aku tidak sadar bahwa dia masih gadis karena saya terlalu keasyikan bermain.” Pikirku. Pada saat yang sama, pikiranku juga merasakan menyesal sekaligus nikmat. “Mau gimana lagi, nasi sudah jadi bubur!” Aku diam sejenak untuk menenangkan situasi. Setelah agak tenang, perempuan itu melihat ke arahku dengan agak merangsang sambil menekan dadaku dan mulai mengenjotnya lagi. Aku pun tersenyum dan mengetahui bahwa dia tidak menyesal kehilangan kegadisannya.

“Ahhh……Ahhhhhh.” Kami mulai lagi mendesah hebat ketika enjotannya semakin cepat. “A….yooo….. masss….” Dia mengatakan itu sambil mendesah. “ma…ssuuukkkiinn…. ahhh… ke….. daaaa…la…am.” Dia terus berusaha mengatakan sesuatu. “akkk….uuuu in….giii…n me…ra.a..saa..kan el…ang…aahhhh….. bb…eee..sss..aaa..rrr.” Aku tidak begitu jelas apa yang dia katakan, tetapi saya tahu bahwa dia menikmatinya karena dia terus mengenjotnya dengan irama lumayan cepat dibanding tadi. Marathon yang melelahkan masih terus berlanjut, permainan ini kurasakan sangat lama sampai aku mulai merasa ada yang berdenyut lagi di sekujur burungku.

“Cell…iiaa…, a…kkkkuuu..ahh… iinnngggiinnn…kkkeee..lllluuaaarrr..” Aku berbicara sambil memegang pinggul perempuan itu. “Sayyaa… jjjuuu.gggaaa… ttiiiddaakkk….aahhhhh… ttaahhaaannn.” Suara histeris perempuan itu mulai kencang. Tiba-tiba aku merasakan ada cairan banyak yang keluar dari liang tersebut dan memuncratkan di penisku. Cairan ini membuat permainanku ingin cepat berakhir karena sangat licin dan…. “Ahhhhkkkkkkkk…..Ahhhkkkkkk”

Aku teriak sekencang kencangnya sambil menaik-turunkan pinggul perempuan itu dengan sangat cepat. “Croootttt……Crooottttt….” Burungku akhirnya mengeluarkan cahaya putih yang sangat banyak. Kurasakan bahwa aku menyemburkannya 7 kali didalam liang vagina perempuan tersebut. Setelah beberapa saat, tanganku mulai berhenti dan melepaskannya. Aku pun terasa sangat lemas.

Aku memejamkan mataku dan aku pun tertidur. Di detik terakhir, aku hanya merasakan bahwa perempuan itu tertidur di pangkuan dadaku. Setelah matahari terbit di pagi hari, aku pun pelan-pelan membuka mataku. Aku masih bingung apakah kemarin aku bermimpi atau tidak. Aku pun menengok kiri dan kanan untuk mengetahuinya. Ternyata aku tidak mimpi dan aku melihat ada wanita sedang merapikan bajunya dan siap untuk pergi. Aku memanggilnya tapi…. “Sayang, kau mau ke mana?” Tanyaku.

Dia hanya tersenyum dan pergi keluar. Aku pun tidur lagi karena aku benar- benar kecapean. Sejak kemarin aku selesai kerja, aku tidak istirahat. Aku bangun lagi setelah segar dan memakai kembali pakaianku. Setelah selesai, aku pun keluar dengan bagasiku. Aku melihat pintu nomor yang ditempel di pintu dan ternyata aku benar-benar salah. Ruanganku ada di sebelah. Aku taruh barang-barang di kamarku dan keluar. Pada saat aku keluar dan berjalan di lorong, aku melihat ada pembersih ruangan berjalan menuju ke sini. Aku pun mengsenyum pagi ke pembersih laki-laki itu. Aku melewati pria itu dan mendengar suara pintu terbuka. Aku menengok sebentar dan aku kaget karena pintu yang dibuka adalah ruangan yang aku tidur bersama perempuan kemarin. Aku bergegas kembali ke sana dan menghentikannya.

“Tunggu dulu pak, jangan dibersihin ruangan ini. “”Ah?” Pria itu sepertinya bingung. “Ruangan ini kan sudah check out tadi pagi.” Lanjut pria itu. “Emangnya ini ruangan bapak?” Lanjut lagi dengan pertanyaan. Aku bingung sekaligus kaget karena wanita yang bersetubuh denganku pergi begitu saja tanpa pemberitahuanku. “Tidak pak, aku pikir itu ruangan saya.” Aku jawab setelah mengetahuinya. Aku pun keluar hotel dengan menyesal dan pergi makan siang. Sisa liburanku hanyalah hampa karena aku sendiri di dalam hotel sambil menyedih hati berbaring di ranjang.

 
IndukBola88 - Agen Judi Bola Casino Togel Tangkas Poker Sabung Ayam Terpercaya Indonesia
 

SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia